PERSIAPAN JELANG PERSALINAN

PERSIAPAN MENTAL

  • Ikut senam hamil agar mendapat pengetahuan bagaimana menghadapi saat persalinan. Ajak suami menemani sehingga dapat membantu menguatkan psikis ibu saat persalinan.
  • Jangan mudah panik dan bersikap tegar menghadapi kemungkinan masalah yang muncul.
  • Jalani terapi musik sehingga dapat menenangkan dan membantu ibu untuk selalu berpikir positif dan menyenangkan dalam menanti kehadiran seorang bayi.
  • Berdoa dan pasrahkan diri pada Tuhan yang mengatur mahluk-Nya.

KEBUTUHAN IBU DAN BAYI

  • Persiapan sebaiknya dilakukan saat usia kehamilan 7 bulan. Minta bantuan suami/keluarga jika ibu diharuskan beristirahat total akibat akibat kondisinya.
  • Buat daftar keperluan bayi yang pokok dahulu. Tak semua perlengkapan harus dibeli. Misal changing table bisa digantikan fungsinya dengan tempat tidur biasa atau matras. Boks bayi bisa digantikan dengan tempat tidur biasa. Kereta dorong atau keranjang bayi bisa digantikan dengan gendongan. Kalau mau yang murah, beli perlengkapan second hand dari teman, kerabat atau cari informasi di internet dan media iklan baris.
  • Pakaian bayi kecil di bulan pertama tak perlu banyak, karena ia akan tumbuh dengan cepat. Sebelum dikenakan, cuci dulu.

DAFTAR KEPERLUAN BAYI

Perlengkapan Pakaian

Popok kain (2 lusin), alas tidur (2 lusin), bedongan (1 lusin), celana panjang berlubang dan tertutup (masing-masing 1/2 lusin), gurita tak wajib dibeli (kalaupun beli cukup 1/2 lusin), baju lengan panjang dan pendek, baju tanpa lengan, sarung tangan dan kaki, sepatu bayi (1 pasang), tadah liur (2), baju hangat, topi dan selimut untuk bepergian.

Perlengkapan Tidur

Boks bayi dan perlengkapannya seperti perlak, sprei boks, bantalan untuk pinggiran boks, kelambu, dan bantal tipis.

Perlengkapan Mandi

Bak mandi khusus bayi, waslap, baskom kecil untuk air bilasan, handuk lembut bayi, sabun dan sampo.

Perlengkapan lain

Gendongan, gunting kuku bayi, baby oil, bedak, krim untuk ruam popok, alkohol 70 persen, cotton bud, kapas, kassa steril untuk menyikat gusi dan lidahnya, tas untuk tempat perlengkapan kalau bepergian.

Daftar Keperluan Ibu

baju berkancing depan, kain panjang, BH menyusui, gurita/stagen, pembalut, breast pad (untuk bepergian), pompa ASI.

PERSIAPAN DANA

  • Siapkan dana jauh hari sebelum ibu hamil atau ketika awal kehamilan. Asumsikan berapa biaya rumah sakit serta persalinan yang akan dijalani. Meski diperkirakan normal namun tetap disiapkan pula tindakan medis yang paling kompleks. Siapkan pula dana untuk keperluan bayi. Buatlah daftar kebutuhannya.
  • Sisihkan penghasilan setiap bulan dengan asumsi biaya yang sudah diperkirakan. Upayakan mencari penghasilan tambahan untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
  • Berhematlah dengan memangkas pos pengeluaran yang tak begitu perlu. Semisal, kurangi acara makan di luar, kebiasaan nonton di bioskop diganti dengan membeli dvd, atau menunda barang-barang yang belum dibutuhkan, dan sebagainya.
  • Kontrol pengeluaran rutin setiap bulan. Seperti pemakaian listrik, air, telepon, belanja kebutuhan bulanan dan lainnya.
  • Simpan dana secara terpisah. Jika dalam bentuk tabungan perlu disiplin untuk tidak mengambilnya sampai waktu ter-tentu saat dibutuhkan. Bila dalam bentuk deposito perlu diperkirakan waktu pencairan dananya.
  • Usahakan tidak berutang atau setidaknya jadikan sebagai pilihan terakhir. Berutang bisa dalam arti membayar belanjaan dengan kartu kredit, pinjam saudara, teman atau kantor. Kalau pun berhutang hendaknya sebagian kecil dalam arti menutupi kekurangan dana yang sudah tersedia, agar tidak sampai menjadi beban.

PERSIAPAN HARI “H”

Menjelang hari kelahiran sebaiknya sudah dipersiapkan koper atau tas yang berisi pakaian ibu dan bayi, serta perlengkapan lain yang diperlukan. Jadi bila sewaktu-waktu ibu mendadak harus ke rumah sakit, keperluan barang untuk di rumah sakit sudah siap dibawa. Berikut perlengkapan yang diperlukan:

  1. Perlengkapan bayi
    Biasanya perlengkapan yang akan dikenakan bayi saat pulang seperti baju, popok sekali pakai, bedongan, botol susu untuk tempat ASI bila diperah, tisu basah, sarung tangan dan kaki, topi dan selimut.
  2. Perlengkapan ibu selama di rumah sakit
    Baju berkancing depan untuk menyusui, bra menyusui, celana dalam, pembalut, perlengkapan mandi seperti handuk dan sabun, baju untuk pulang, perlengkapan kosmetik seperti bedak dan lipstik, sandal, gurita atau korset.
  3. Perlengkapan lain yang dibawa suami
    Biasanya selama di rumah sakit suami akan menemani. Untuk itu jangan lupa pula membawa sejumlah uang tunai atau kartu kredit, makanan dan minuman kecil, handphone dan charger, kamera dengan film dan baterai cadangannya.

Peralatan mandi, t-shirt/kemeja, celana panjang, baju dalam, perlengkapan ibadah, sandal dan lainnya.

Dedeh Kurniasih.