Kepala anak Gepeng, Tanda Anak Bodoh???

Hai koala moms kembali lagi bersama Cuddlemin disini, masih membawa informasi menarik seputar parenting untuk koala moms semua tentunya. Dalam artikel kali ini Cuddlemin akan membahas seputar Syndrome Kepala Gepeng ( Peyang ) atau dalam bahasa medis dikenal dengan Plagiocephaly. Adakah yang sudah mengetahui tentang syndrome ini moms? Kira-kira apasih penyebabnya dan apa dampaknya jika anak mengalami syndorme ini?? Yuk kita kupas tuntas disini ya moms.

Plagiocephaly  atau syndrome kepala peyang pada anak merupakan suatau kondisi dimana kondisi kepala anak memiliki sisi yang rata, sehingga apabila dilihat kepala bayi bentuknya tidak simetris sehingga tidak bulat sempurna ya koala moms. Syndrome ini sendiri ternyata dapat disebabkan karena bawaan lahir (kelainan dari lahir ) dan juga bisa dipicu karena posisi tidur bayi yang hanya condong ke satu sisi saja atau bahkan juga dapat dipicu karena proses persalinan.

Keadaan kepala peyang ini terbagi kedalam beberapa jenis ya koala moms, namun yang seringkali terjadi pada bayi adalah positional plagiocephaly . Positional plagiocephaly yaitu suatu kondisi dimana ketika kepala bayi memiliki bagian yang rata disebabkan karena tekanan pada suatu bagian secara terus menerus dan hal ini dipicu karena bayi koala moms tidur menggunakan bantal. Dalam hal ini anak terlalu banyak menghabiskan banyak waktu hanya di satu posisi saja sehingga menimbulkan tekanan hanya pada satu bagian tempurung kepala saja ya.

Selain karena hanya adanya tekanan pada satu posisi saja, kepala peyang juga bisa disebabkan pada saat proses persalinan ya koala moms. Kebanyakan bayi yang lahir elalui proses persalinan normala akan memiliki bentuk kepala yang cukup aneh, halini disebabkan karena adanya tekanan yang dialami oleh kepala bayi saat ia melewati jalan lahirnya. Namun tidak perlu khawatir ya koala moms, dalam keadaan ini biasanya kepala bayi akan kembali menjadi bulat sempurna lagi setelah menginjak usia 6 minggu yaa. Namun perlu diperhatikan juga ketika setelah melewati usia 6 (enam) minggu namun kondisi kepala bayi masih kembali bulat atau masih ada bagian yang rata maka bisa jadi si kecil mengalami Positional plagiocephaly  seperti yang sudah cuddlemin jelaskan di atas ya koala moms.

Ketika anak terkena syndrome kepala peyang ini maka pendeteksian yang dapat dilakukan yaitu melalui pemeriksaan fisik ya koala moms, karena pasti akan langsung terlihat perbedaanya dengan sisi kepala yang normal. Selain itu yang dapat dilakukan koala moms yaitu menco0oba untuk menggerakkan leher bayi untuk memeriksa keadaan otot-otot lahir bayi apabila koala moms mencurigai adanya indikasi tortikolis (keadaan dimana bayi terus menerus menoleh miring ke satu sisi dan tidak bisa menoleh ke sisi lainnya) dan juga bisa juga dilakukan oemeriksaan dengan mengukur lingkar kepala bayi juga ya koala moms untuk memastikan apaakah ada ukuran yang tidak sama sehingga tidak simetris juga.

Namun ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat  bahwa ketika ada bayi yang memiliki keadaan kepala yang peyang maka akan mengalami kebodohan, apakah benar koala moms? Jawabannya MITOS ya koala moms, keadaan kepala yang peyang tidak ada hubungannnya dengan kebodohan pada anak. Kondisi kepala peyang ini tidak berpengaruh pada perkembangan otak bayi ya, namun memang sangat mempengaruhi penampilan fisik terutama bagian kepala si kecil. Jadi koala moms tidak perlu khawatir ya dengan kondisi otak si kecil yang terkena syndorme ini, fokuslah untuk memperbaiki struktur fisik nya ya koala moms. Berikut cuddlemin akan membagikan beberapa cara untuk mencegah bayi memiliki kepala peyang yaa.

Cara Mencegah kepala bayi gepeng atau peyang

1. Rajinlah mengubah posisi bayi saat tidur

Seperti yang kita ketahui koala moms bahwa bayi adalah mahluk mungil yang lebih banyak porsi tidurnya dibandingkan orang dewasa, karena sebagian besar kegiatan dari bayi adalah tidur maka dari itu sebagai orang tua harus rajin-rajin untuk membantu si kecil merubah posisi tidurnya ya koala moms. Ketika si kecil terlalu banyak tidur terlentang maka cobalah untuk memiringkan ke sisi kanan dan kiri ya koala moms. Namun jika kepala sikecil terlajur berbentuk peyang maka cobalah untuk menidurkan bayi dengan struktur alas kepala yang mampu membantu kepala bayi membulat kembali seperti misalnya bisa menggunakan bantuan bantal juga untuk mengganjal kepala si kecil saat tidur ya koala moms. Ketika si kecil sedang terbangun jangan llupa juga untuk menyelingi posisi bayi dengan posisi tengkurap ya koala moms, selingi selama kurang lebih sekitar 5 menit sehari sejak usia si kecil 6 minggu untuk mengurangi resiko bayi dengan kepala peyang /gepeng.

2. Menggendong si kecil dengan berbagai posisi

Nah bagi koala moms yang sering malas untuk menggendong si kecil jangan sampai menyepelakan kebiasaan ini ya moms,  ternyata dengan menggendong akan menurunkan juga lho resiko bayi dengan kepala peyang. Karena dengan di gendong tidak akan memberikan tekanan berlebih pada kepala si kecil,  namun juga perlu diperhatikan menggendong yang dimaksud disini juga harus dengan posisi yang tepat ya koala  moms.  Cuddlemin merekomendasikan untuk menggendong si kecil dengan posisi gendong M-Shape ya moms, mengapa harus posisi M-Shape?karena dengan menggendong posisi M-Shape seperti ini posisi kepala bayi tidak mendapatkan tekanan yang berlebih  pada satu sisi ya moms , selain itu menggendong dengan posisi M-Shape ini juga sangat direkomendasikan karena mengikuti struktur tulang punggung si kecil saat di dalam rahim ya moms. Untuk dapat menerapkan menggendong dengan metode M-Shape ini koala moms juga perlu memilih gendongan yang dapat support metode M-Shape ya, salah satunya produk gendongan dari CuddleMe nih koala moms. Gendongan CuddleMe dapat digunakan dari bayi usia newborn hingga usia 3,5 tahun yaa, sehingga mampu membantu koala moms untuk mencegah syndorme kepala peyang atau gepeng sejak bayi baru lahir tentunya.

3.  Lakukan gerakan pelenturan leher

Koala moms jika si kecil sering menoleh ke satu arah saja bisa jadi otot-otot pada leher si kecil sedang kaku yaa, maka dari itu jangan lupa untuk membantu si kecil melenturkan otot lehernya seperti memiringkan kapala bayihingga telinga menyentuh bahuselama 10 hitungan pada tiap sisi ya untuk membantu melenturkan otot-otot leher yang sedang kaku tentunya. Selamat mencobaa.

Wah ternyata membahas seputar syndrome kepala peyang cukup unik dan menarik untuk di bahas ya koala moms, dan ternyata MITOS bahwa bayi dengan kepala peyang akan mengalami kebodohan, jadi koala moms harus rajin-rajin membaca literasi ya terkait mitos-mitos yang beredar di masyarakat ya koala moms, jangan lupa untuk mencoba tips dan trik yang cuddlemin share di atas yaa.