Sport
Jangan Biarkan

Kesehatan Bayi Bisa Terganggu

Karena Cara Gendong yang Salah.

Tidak semua cara menggendong itu aman. Salah menggendong bisa berbahaya dan berisiko bagi
tulang belakang dan pernapasan bayi Bunda. Pelajari selengkapnya manfaat dan cara menggendong yang benar disini sekarang!

Cara gendong yang salah tak hanya membuat bayi tidak nyaman, tapi juga bisa menghambat perkembangan motoriknya sejak dini.

Pelajari cara menggendong yang benar disini

Kepala peyang pada bayi, bisa terjadi karena kesalahan cara menggendong
Pelajari cara menggendong yang benar disini

Music
HATI - HATI BUNDA!

Emosi & Kedekatan Ibu & Bayi Bisa Terhambat

Karena Cara Gendong yang Salah.

Bayi tidak hanya butuh dekapan hangat, tetapi juga posisi gendong yang tepat agar bayi merasa aman, dicintai, dan nyaman. Tanpa disadari, cara menggendong yang keliru bisa berdampak besar pada emosinya.
Pelajari posisi gendong yang aman dan nyaman disini

Salah menggendong bisa membuat bayi merasa tidak aman, sehingga jadi lebih rewel dan sulit tenang meskipun sudah digendong. Temukan cara menggendong yang tepat disini

Salah menggendong bukan hanya berdampak fisik bayi bisa kehilangan rasa aman, dan ini bisa memengaruhi kemampuannya berinteraksi sosial di kemudian hari.
Cari tahu selengkapnya disini

previous arrow
next arrow

Bunda, Waspada! Ini Akibat Si Kecil Jarang Digendong

Resiko Kesehatan Bayi

Menggendong bayi bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga berperan penting dalam mendukung kesehatan dan tumbuh kembangnya. Jarang menggendong bayi dapat berdampak pada resiko masalah kesehatan bayi. Apa saja resiko kesehatan yang bisa dialami saat bayi jarang digendong?

Kepala Peyang

Jarang menggendong bayi dapat menyebabkan kepala peyang karena terlalu lama dalam posisi terlentang, kurangnya variasi gerakan kepala dan tekanan terus-menerus pada tengkorak yang masih lunak.

Kolik & Refluks

Jarang menggendong bayi dapat menyebabkan refluks karena posisi berbaring setelah menyusu memudahkan asam lambung naik dan kurangnya gerakan membuat gas terperangkap di perut si kecil.

Keterlambatan Perkembangan Motirk

Jarang menggendong bayi dapat menyebabkan keterlambatan motorik karena kurangnya latihan otot, minimnya stimulasi gerakan, dan terbatasnya kesempatan belajar keseimbangan

Perkembangan Emosional Si Kecil Bisa Terhambat?

Jarang menggendong bayi dapat berdampak negatif pada perkembangan emosionalnya, karena sentuhan dan kedekatan fisik berperan penting dalam membangun rasa aman, kepercayaan diri, serta kemampuan bayi dalam mengenali dan mengekspresikan emosinya. 

Berikut dampak yang akan dialami si kecil apabila Bunda jarang menggendong si kecil : 

Bayi Sering Rewel dan Menangis

Menggendong membantu bayi belajar mengelola stres. Bayi yang jarang mendapat kontak fisik lebih rentan rewel dan sulit menenangkan diri.

Bayi Lebih Susah Berinteraksi Sosial

Saat digendong, bayi belajar membaca ekspresi wajah, mendengar nada suara, dan merasakan kasih sayang. Jika jarang digendong, bayi akan kekurangan stimulasi tersebut dan akan bedampak pada perkembangan sosialnya dikemudian hari.

Kurang Rasa Aman dan Nyaman

Sentuhan dan dekapan membangun rasa percaya diri bayi. Jika kurang digendong, bayi bisa lebih cemas dan kurang percaya diri dalam berinteraksi.

Bukan Sekadar Dekapan,
Ini Manfaat Menggendong untuk Bunda & Si Kecil!

Menggendong bayi bukan hanya memudahkan aktivitas Bunda, tetapi juga membantu perkembangan emosional, fisik, dan kognitif si kecil. Temukan manfaat lebih dari menggendong dan pilih gendongan terbaik untuk kenyamanan maksimal Bunda dan Si Kecil! 

Mendukung Perkembangan Motorik

Menggendong bayi dalam posisi tegak melatih otot leher, punggung, dan tubuhnya untuk lebih kuat. Gerakan alami saat digendong juga membantu bayi belajar keseimbangan dan koordinasi, yang penting untuk perkembangan motorik.

Mendukung Perkembangan Motorik

Menggendong bayi dalam posisi tegak melatih otot leher, punggung, dan tubuhnya untuk lebih kuat. Gerakan alami saat digendong juga membantu bayi belajar keseimbangan dan koordinasi, yang penting untuk perkembangan motorik.

Mencegah Kepala Peyang & Mengurangi Kolik/Refluks

Menggendong bayi mengurangi tekanan berlebih pada kepala, sehingga membantu mencegah kepala peyang. Selain itu, posisi tegak saat digendong dapat membantu pencernaan, mencegah asam lambung naik (refluks), serta mengurangi gas berlebih yang bisa menyebabkan kolik.

Mencegah Kepala Peyang & Mengurangi Kolik/Refluks

Menggendong bayi mengurangi tekanan berlebih pada kepala, sehingga membantu mencegah kepala peyang. Selain itu, posisi tegak saat digendong dapat membantu pencernaan, mencegah asam lambung naik (refluks), serta mengurangi gas berlebih yang bisa menyebabkan kolik.

Menenangkan Bayi dan Mengurangi Tangisan

Bayi yang sering digendong cenderung lebih tenang dan menangis lebih sedikit. Kontak fisik serta irama langkah ibu memberikan efek menenangkan yang alami.

Menenangkan Bayi dan Mengurangi Tangisan

Bayi yang sering digendong cenderung lebih tenang dan menangis lebih sedikit. Kontak fisik serta irama langkah ibu memberikan efek menenangkan yang alami.

Meningkatkan Bonding dan Rasa Aman

Dekapan hangat saat menggendong membantu bayi merasa lebih tenang, aman, dan nyaman. Kedekatan ini juga memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi. Saat digendong, bayi dapat mendengar detak jantung ibu yang familiar, menciptakan rasa tenang seperti saat masih di dalam kandungan

Meningkatkan Bonding dan Rasa Aman

Dekapan hangat saat menggendong membantu bayi merasa lebih tenang, aman, dan nyaman. Kedekatan ini juga memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi. Saat digendong, bayi dapat mendengar detak jantung ibu yang familiar, menciptakan rasa tenang seperti saat masih di dalam kandungan

Mendukung Perkembangan Fisik dan Kognitif

Posisi ergonomis saat menggendong membantu perkembangan tulang belakang dan pinggul bayi. Selain itu, stimulasi dari lingkungan sekitar saat digendong juga meningkatkan perkembangan sensorik dan kognitif si kecil.

Mendukung Perkembangan Fisik dan Kognitif

Posisi ergonomis saat menggendong membantu perkembangan tulang belakang dan pinggul bayi. Selain itu, stimulasi dari lingkungan sekitar saat digendong juga meningkatkan perkembangan sensorik dan kognitif si kecil.

Memudahkan Aktivitas Sehari-hari

Dengan menggunakan gendongan yang nyaman, ibu bisa tetap melakukan berbagai aktivitas sambil tetap menjaga kedekatan dengan si kecil.

Memudahkan Aktivitas Sehari-hari

Dengan menggunakan gendongan yang nyaman, ibu bisa tetap melakukan berbagai aktivitas sambil tetap menjaga kedekatan dengan si kecil.

Beda Usia Bayi, Beda Cara Gendongnya. Yuk Cari Tahu!

Menggendong bayi bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga mendukung tumbuh kembangnya. Agar Bunda dan si kecil tetap aman dan nyaman, yuk simak cara menggendong yang tepat sesuai usia si kecil :

Posisi Menyusui

Gendong posisi menyusui adalah cara menggendong bayi dalam posisi yang memudahkan untuk menyusu, baik dengan botol maupun ASI langsung.

Ciri-cirinya:
✅ Bayi dalam posisi miring atau setengah rebah.
✅ Kepala bayi sejajar dengan payudara atau botol susu.
✅ Leher dan punggung bayi tetap tersangga dengan baik.

Kapan bisa mulai?

Newborn (0-3 bulan) → Bisa dilakukan dengan gendongan yang mendukung leher dan punggung bayi. Pastikan posisi kepala bayi tetap aman dan jalan napas tidak tertutup.

3 bulan ke atas → Bayi mulai lebih kuat mengontrol kepalanya, sehingga lebih mudah menyusui sambil digendong, terutama dengan gendongan SSC yang bisa disesuaikan.

Gendong Depan M-Shape

Gendong depan M-Shape adalah cara menggendong bayi di depan tubuh dengan posisi kakinya membentuk huruf “M”.

Ciri-cirinya:
✅ Lutut bayi lebih tinggi dari bokongnya.
✅ Kaki terbuka ke samping dengan nyaman.
✅ Punggung bayi melengkung alami seperti huruf “C”.

Kapan bisa mulai?

Newborn (0-3 bulan) → Gunakan gendongan yang memberikan support penuh pada leher dan punggung bayi 

3 bulan ke atas → Bayi mulai lebih kuat menopang kepalanya, sehingga bisa menggunakan soft structured carrier (SSC) atau gendongan lain yang tetap mempertahankan posisi M-Shape dengan baik.

Gendong Belakang

Gendong belakang adalah cara menggendong bayi atau anak di punggung penggendong, sehingga beban lebih merata dan memberikan keleluasaan bergerak.

Ciri-cirinya:
✅ Bayi/anak berada di punggung dengan posisi ergonomis.
✅ Lutut lebih tinggi dari bokong (M-Shape) untuk kenyamanan dan kesehatan pinggul.
✅ Punggung bayi/anak tersangga dengan baik sesuai usia dan kemampuan lehernya.

Kapan bisa mulai?

✅ Mulai usia 6 bulan (saat bayi sudah bisa duduk sendiri dan lehernya kuat).
✅ Lebih nyaman untuk anak yang lebih besar, karena mengurangi tekanan di bahu dan memungkinkan penggendong lebih leluasa beraktivitas

Gendong Samping

Gendong samping adalah cara menggendong bayi dengan posisi tubuhnya berada di salah satu sisi penggendong, biasanya di pinggul.

Ciri-ciri gendong samping:

✅ Bayi duduk miring atau tegak di samping pinggul penggendong.
✅ Lutut bayi lebih tinggi dari bokong (M-Shape) untuk kenyamanan dan kesehatan pinggul.
✅ Punggung bayi tersangga dengan baik sesuai usianya.

Kapan bisa mulai?

✅ Mulai 4-6 bulan → Saat bayi sudah bisa menopang kepalanya sendiri, gendong samping dengan posisi tegak lebih nyaman.

✅ 6 bulan ke atas → Ideal untuk bayi yang sudah bisa duduk sendiri, karena memberikan kebebasan melihat sekitar.

Gendong Depan Hadap Luar

Gendong depan hadap luar adalah posisi menggendong bayi di bagian depan tubuh penggendong, tetapi dengan wajah bayi menghadap ke luar (menjauh dari penggendong).

Ciri-ciri gendong depan hadap luar:

✅ Bayi duduk dengan kaki membentuk huruf “M” (lutut lebih tinggi dari bokong).
✅ Punggung bayi tetap tersangga dengan baik, tidak terlalu melengkung ke belakang.
✅ Bayi memiliki kontrol kepala dan leher yang cukup kuat.

Kapan bisa mulai?

Usia 6-12 bulan → Saat bayi sudah bisa menopang kepalanya sendiri dengan stabil dan bayi sudah lebih ingin eksplorasi dunia sekitar.
✅ Hindari posisi ini terlalu lama → cukup 15-30 menit  agar bayi tidak overstimulasi

Cari tahu lebih lanjut cara mengendong yang aman & nyaman disini

Semua pertanyaan terkait cara menggendong bisa bunda cari tahu dengan mudah dan cepat dengan men-download E-Book Cara Menggendong atau konsultasi via  WhatsApp dengan real customer service manusia dan bukan robot.

Cari tahu lebih lanjut cara mengendong yang aman & nyaman disini

Semua pertanyaan terkait cara menggendong bisa bunda cari tahu dengan mudah dan cepat dengan men-download E-Book Cara Menggendong atau konsultasi via WhatsApp dengan tim CuddleMe.

Silahkan isi data diri di bawah ini